Sore sob, maaf jarang Update karena banyak kesibukan yang harus saya jalani hehe,, Kali ini saya mau berbagi sedikit Info mengenai 5 Kepala Negara Yang Pernah Ikut Berperang Menggunakan Jet Tempur,, Yup Langsung Cap Cuzz :
Ayah dari Presiden George Walker Bush Jr ini memulai debutnya sebagai pilot saat berusia 19 tahun. Dia menerbangkan TBM Avenger, pembom torpedo dari kapal USS San Jacinto pada 1944.
Bush pernah juga mengalami sebuah kecelakaan. Pada misi atas Kepulaian Bonin, Jepang, pengatur antipeluru milik pesawatnya terbakar, saat itu dia berada cukup lama di udara.
Dia berhasil selamat, sementara dua awak lainnya tewas. Bush diselamatkan menggunakan kapal selam.
Bush mendapat penghargaan di usianya yang ke-58 tahun. Dia dianugerahi Distinguished Flying Cross dan menerima tiga medali udara.
Pangeran Edward yang kemudian mewarisi tahta Raja George V mendirikan Penerbangan Raja di Hendon, dan menjadi keluarga kerajaan pertama yang terbang di pilot tempur.
Rupanya keluarga kerajaan Inggris kebanyakan berminat pada dunia penerbangan. Buktinya, Pangeran Charles berhasil mendapatkan izin terbang pada 1971 dan lolos dalam uji terbang helikopter pada 1974. Sementara putranya, Pangeran William, menjadi pilot helikopter pencarian dan penyelamatan tentara Inggris.
Raja Hussein mengandalkan RAF Inggris sebagai pelatihan awalnya, kemudian dengan bimbingan, dia mulai menjajaki Pesawat Kerajaan Yordania.
Ketika melakukan kunjungan kenegaraan, dia seringkali mengambil alih kontrol Boeing 707 miliknya meskipun penuh dengan awak kabin.
Raja Hussein bahkan tetap senang 'terbang' sampai kematiannya pada 1999. Hobi terbangnya ini diikuti putranya Raja Abdullah II yang siap terbang menyerang ISIS.
Presiden Mesir Husni Mubarak merupakan pentolan akademi militer Mesir dan lulus pada usia 20 tahun. Dia masuk akademi udara dan mengambil jurusan standar terbang dengan studi ilmiah dan teknis.
Sumber : Merdeka.com
1. George H. W. Bush
George H. W. Bush merupakan presiden Amerika Serikat periode 1988-1992. Dia
juga menjadi salah satu penerbang angkatan terakhir dari Perang Dunia II, dan
memiliki rekor yang mengesankan sebagai pilot sekaligus Presiden Amerika.Ayah dari Presiden George Walker Bush Jr ini memulai debutnya sebagai pilot saat berusia 19 tahun. Dia menerbangkan TBM Avenger, pembom torpedo dari kapal USS San Jacinto pada 1944.
Bush pernah juga mengalami sebuah kecelakaan. Pada misi atas Kepulaian Bonin, Jepang, pengatur antipeluru milik pesawatnya terbakar, saat itu dia berada cukup lama di udara.
Dia berhasil selamat, sementara dua awak lainnya tewas. Bush diselamatkan menggunakan kapal selam.
Bush mendapat penghargaan di usianya yang ke-58 tahun. Dia dianugerahi Distinguished Flying Cross dan menerima tiga medali udara.
2.Pangeran Edward
Raja George V di Kerajaan Inggris merupakan pilot handal. Putranya, Pangeran Edward yang nantinya naik tahta sepanjang 1910-1936, merupakan pewarisnya yang paling piawai menerbangkan pesawat termpur. Edward sempat difoto dengan seragam Pesawat Tempur Kerajaan.Pangeran Edward yang kemudian mewarisi tahta Raja George V mendirikan Penerbangan Raja di Hendon, dan menjadi keluarga kerajaan pertama yang terbang di pilot tempur.
Rupanya keluarga kerajaan Inggris kebanyakan berminat pada dunia penerbangan. Buktinya, Pangeran Charles berhasil mendapatkan izin terbang pada 1971 dan lolos dalam uji terbang helikopter pada 1974. Sementara putranya, Pangeran William, menjadi pilot helikopter pencarian dan penyelamatan tentara Inggris.
3.Ian Smith
Ian Smith
merupakan perdana menteri Zimbabwe pada 1965-1979. Dia juga merupakan pilot
pesawat tempur Spitfires 237.
Pada Oktober
1943, Smith mengalami kecelakaan di Mesir. Dia jatuh usai lepas landas dan
mengalami patah tulang wajah, kaki, dan bahu, serta punggungnya jadi bungkuk.
Pada Juli
1944, Smith juga pernah kena peluru pasukan Jerman di Lembah Sungai Po, Italia.
Dia selamat dan menghabiskan waktu selama lima bulan di bawah tanah, membantu
mengkoordinasikan operasi udara sekutu. Ian meninggal pada 2007 dalam usia 88
tahun.
4.Raja Hussein bin Talal
Raja Yordania tahun 1953 ini naik tahta di usia 17 tahun. Dia belajar terbang dari kakeknya, De Havilland Dove.Raja Hussein mengandalkan RAF Inggris sebagai pelatihan awalnya, kemudian dengan bimbingan, dia mulai menjajaki Pesawat Kerajaan Yordania.
Ketika melakukan kunjungan kenegaraan, dia seringkali mengambil alih kontrol Boeing 707 miliknya meskipun penuh dengan awak kabin.
Raja Hussein bahkan tetap senang 'terbang' sampai kematiannya pada 1999. Hobi terbangnya ini diikuti putranya Raja Abdullah II yang siap terbang menyerang ISIS.
5.Husni Mubarak
Presiden Mesir Husni Mubarak merupakan pentolan akademi militer Mesir dan lulus pada usia 20 tahun. Dia masuk akademi udara dan mengambil jurusan standar terbang dengan studi ilmiah dan teknis.
Mubarak
mendapat banyak pelatihan dari Uni Soviet, pada waktu itu dan memenuhi syarat
di II-28s, dilanjutkan dengan Tu-16 Badgers. Dia menjadi komandan instruktur
dan memimpin delegasi militer ke Moskow pada 1964.
Usai perang
dengan Israel pada 1967, Mubarak membangun kembali angkatan udaranya dengan
menekankan pelatihan. Dia sangat berambisi untuk membuat angkatan udara
negaranya sukses dibawah kepemimpinannya sebagai komandan angkatan udara.
Di
tangannya, pada 1979 Mesir berhasil menerima F-4 Phantom dan persediaan
peralatan tempur mereka saat ini 30 persen berasal dari Amerika Serikat
termasuk F-4s, F-16, C-130, E-2 Hawkeyes, dan helikopter Apache.
Husni
Mubarak menjadi presiden pada 1981. Dia merupakan pemimpin berkuasa paling lama
di Mesir, sampai akhirnya ditumbangkan unjuk rasa rakyat pada 2012.
Sumber : Merdeka.com
Terima Kasih Telah Berkunjung
Judul: 5 Kepala Negara Yang Pernah Ikut Berperang
Ditulis Oleh : Addinfobaru
Jika Mengutip Artikel Harap Cantumkan Link Aktif Ke Artikel => 5 Kepala Negara Yang Pernah Ikut Berperang ! Artikel Ini di Lindungi DMCA. Terima Kasih Atas Perhatian Sobat!
Judul: 5 Kepala Negara Yang Pernah Ikut Berperang
Ditulis Oleh : Addinfobaru
Jika Mengutip Artikel Harap Cantumkan Link Aktif Ke Artikel => 5 Kepala Negara Yang Pernah Ikut Berperang ! Artikel Ini di Lindungi DMCA. Terima Kasih Atas Perhatian Sobat!
Artikel Terkait